Howdy…
Sedang trending Artis senior yang masih cantik jadi Brand Ambassador Produk kesehatan. Di era digital ini, persaingan antar merek semakin ketat. Salah satu strategi yang sering digunakan perusahaan untuk menonjolkan produk mereka adalah dengan memanfaatkan sosok brand ambassador.
Brand ambassador bukan sekadar model iklan. Mereka adalah wajah dari sebuah merek, mengkomunikasikan nilai dan pesan yang ingin disampaikan oleh sebuah brand kepada target konsumennya. Dengan adanya brand ambassador, sebuah brand bisa lebih mudah diterima dan diingat oleh masyarakat. Ini karena orang cenderung mempercayai produk atau jasa yang direkomendasikan oleh seseorang yang mereka kenal dan kagumi.
Perusahaan biasanya memilih brand ambassador berdasarkan beberapa kriteria, seperti kesesuaian image dengan nilai brand, pengaruh di media sosial, hingga kredibilitas pribadi. Tidak hanya selebriti, saat ini banyak juga brand yang memilih influencer sebagai brand ambassador karena kemampuan mereka untuk berinteraksi lebih dekat dengan followers. Hal ini membuat pesan brand bisa disampaikan secara lebih personal dan otentik.
Brand ambassador mempromosikan brand melalui berbagai channel. Media sosial seperti Instagram, Twitter, dan YouTube adalah beberapa channel utama. Selain itu, mereka juga sering tampil dalam event-event tertentu yang diselenggarakan atau disponsori oleh brand, melakukan kunjungan ke toko, atau bahkan berkolaborasi dalam pembuatan produk khusus. Intinya, brand ambassador ada di mana-mana, siap menyebarkan pesan positif tentang brand yang mereka wakili.
Banyak sekali contoh perusahaan yang sukses meningkatkan penjualan melalui inisiatif brand ambassador. Salah satunya adalah Nike, yang terkenal dengan kolaborasinya bersama atlet-atlet terkenal seperti Michael Jordan dan Cristiano Ronaldo. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan penjualan produk, tapi juga memperkuat posisi Nike sebagai brand olahraga terdepan di dunia.
Di Indonesia sendiri, salah satu contoh sukses adalah brand fashion lokal, HijUp, yang banyak bekerjasama dengan influencer hijab. Dengan memilih brand ambassador yang sesuai dengan nilai dan target pasar mereka, HijUp berhasil menjadi salah satu e-commerce fashion hijab terbesar di Indonesia.
Contoh nyata lainnya Misalnya, liat aja Gojek yang sempet menggandeng Ariel NOAH sebagai salah satu brand ambassador mereka. Dengan image Ariel yang positif di mata masyarakat, Gojek berhasil meningkatkan citra positif mereka sebagai layanan transportasi dan lifestyle yang dekat dengan hati masyarakat Indonesia.
Terus ada juga Tokopedia yang nggak kalah cerdas memilih brand ambassador. Mereka pernah menggandeng BTS, boyband K-Pop yang lagi naik daun di seluruh dunia. Dengan fanbase BTS yang luas dan setia, Tokopedia berhasil menarik minat lebih banyak pengguna, terutama dari kalangan muda.
Di dunia fashion, Zalora Indonesia juga berhasil memanfaatkan kekuatan brand ambassador. Mereka menggandeng Raisa, penyanyi populer dengan image stylish dan elegan. Hal ini membantu Zalora untuk menarik perhatian para penggemar Raisa yang juga tertarik dengan dunia fashion.
Nah, dari beberapa contoh di atas, bisa kita lihat betapa pentingnya peran brand ambassador dalam sebuah strategi pemasaran. Brand ambassador bukan hanya sekedar wajah yang mempromosikan produk, tapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan brand dengan konsumen di level yang lebih personal dan emosional. Mereka membantu membangun kepercayaan dan kesetiaan konsumen terhadap brand.
Jadi, penting banget buat sebuah brand untuk memilih sosok yang tepat sebagai brand ambassador. Sosok yang tidak hanya populer, tapi juga memiliki nilai dan image yang sejalan dengan brand. Dengan strategi yang tepat dan eksekusi yang konsisten, brand ambassador bisa jadi kunci sukses dalam meraih hati konsumen dan memperkuat posisi brand di pasar. Ini bukan cuma soal meningkatkan penjualan, tapi juga tentang membangun relasi yang kuat dan berkelanjutan dengan konsumen.
Salam Sehat Semangat Sukses
Bambang Purnomo , SS-BA, CSCA, CAVM Solution Consultant